Siklus Dalam Sistem Informasi Akuntansi
Siklus pendapatan (Revenue)
Siklus pendapatan (revenue cycle) adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut (Romney & Steinbert, 2005).
Contoh Pada siklus pendapatan, terdapat 4 aktifitas dasar bisnis yaitu :
Memasukkan pesanan penjualan (sales order entry)
Siklus pendapatan dimulai dari penerimaan pesanan dari para pelanggan.
Mengirim pesanan (shipping)
Aktivitas dasar kedua dalam siklus pendapatan adalah memenuhi pesanan pelanggan dan mengirimkan barang dagangan yang dinginkan tersebut.
Penagihan dan piutang usaha (billing and accounts receivable)
Aktivitas dasar kketiga dalam siklus akuntansi pendapatan melibatkan penagihan ke para pelanggan dan memelihar data piutang usaha.
Menerima pembayaran / kas (cash collection)
Langkah terakhir dari siklus pendapatan adalah menerima pembayaran. Yang melakukan aktivitas ini adalah kasir.
Siklus pengeluaran (Expediture)
Siklus pengeluaran (expenditure cycle) adalah rangkaian kegiatan bisnis dan operasional pemrosesan data terkait yang berhubungan dengan pembelian serta pembayaran barang dan jasa (Romney & Steinbert, 2005).
Contoh Pada siklus pengeluaran, terdapat 3 aktivitas dasar bisnis yaitu :
memesan barang , persediaan, dan jasa
aktivitas pertama dalam siklus pengeluaran adalah memesan persediaan atau perlengkapan.
Menerima dan menyimpan barang, persediaan, dan jasa.
Aktivitas kedua dalam siklus pengeluaran adalah penerimaan dan penyimpanan barang yang dipesan.
Membayar untuk barang, persediaan, dan jasa.
Aktivitas ketiga dalam siklus pengeluaran adalah menyetujui faktur penjualan dari vendor untuk pembayran.
Siklus produksi
Siklus ini mencakup kegiatan mengubah bahan mentah dan buruh menjadi produk jadi. Siklus produksi ini tidak termasuk harga pokok penjualan.
Contoh Pada siklus produksi, terdapat 4 aktivitas dasar bisnis yaitu :
Perancangan Produk
Perencanaan dan Penjadwalan
Operasi Produksi
Akuntansi Biaya
Siklus keuangan
Siklus ini mencakup kegiatan untuk mendapatkan laba dari investor dan kreditor dan membayar mereka kembali. Siklus ini merupakan pelaporan keuangan berupa prosedur pencatatan dan perekaman ke jurnal dan buku besar dan pencetakan laporan-laporan keuangan yang datanya diambil dari buku besar.
Contoh Sistem aplikasi dalam siklus keuangan yaitu :
Sistem pemilikan.
Sistem catatan jurnal.
Sistem pelaporan keuangan
Hubungan dan sinergi yang terjadi antar siklus
Hubungan yang terjadi antar siklus yaitu ketika pada siklus pendapatan memperoleh pesanan, selanjutnya masuk dalan siklus pengeluaran yaitu pembelian bahan atas pesanan tersebut serta sebagai persediaan yang kemudian disimpan dalam gudang, selanjutnya akibat dari penerimaan pesanan, barang yang dipesan diproduksi dalam siklus produksi sesuai dengan barang yang dipesan, apabila barang telah selesai proses produksi selanjutnya barang tersebut dikirimkan kepada pemesan , lalu setelah barang dikirim selanjutnya pemberian tagihan atas pesanan tersebut yang selnjutnya penerimaan kas atas tagihan penjualan tersebut, selanjutnya pembayaran kepada supplier atas bahan yang telah dibeli, akibat dari adanya transaksi tersebut maka menyebabkan masuknya dalam siklus keuangan, dimana semua kegiatas atas siklus sebelumnya dikelola mulai dari pencatatan, penggolongan, pengikhtisaran dan pelaporan keuangan sehingga menghasilkan laporan keuangan yang sesuai dengan syarat pelaporan keuangan.
Contohnya: Siklus pendapatan PT. Buana Citra Abadi Cabang Palembang menunjukkan proses transaksi PT. Buana Citra Abadi Palembang dimulai dari pelanggan melakukan order barang (bagian marketing). Selanjutnya bagian marketing mengarahkan pelanggan yang telah berkesepakatan untuk membeli mesin fotokopi tersebut kebagian financial untuk melanjutkan transaksi baik secara tunai maupun secara kredit setelah pelanggan melakukan transaksi maka bagian financial memberikan faktur penjualan kepada pelanggan setelah itu bagian financial PT. Buana Citra Abadi menerima uang kas. Selanjutnya bagian marketing melakukan pemprosesan barang dengan melakukan pengepakan untuk selanjutnya barang tersebut ditangani oleh bagian teknik yang berkewenangan melakukan pengiriman barang/mesin fotokopi tersebut, bagian teknik melakukan pengiriman barang kepada pelanggan. Selanjutnya pelanggan menunjukan faktur penjualan apa benar barang tersebut memang yang dibeli pelanggan, jika terbukti sesuai dengan faktur penjualan yang dipegang bagian teknik meminta kepada pelanggan untuk menanda tangani surat tanda terima sebagai bukti bahwa pelanggan tersebut telah menerima barang yang diinginkan. Selanjutnya barang tersebut diserah terima kepada pelanggan.