Minggu, 05 Maret 2023

Flowchart dan Perancangan system penyimpanan barang jadi ke gudang dalam perusahaan manufaktur

 Perancangan system penyimpanan barang jadi ke gudang dalam perusahaan manufaktur.

Tujuan dari perancangan system ini yaitu untuk memberikan pedoman dan panduan kegiatan penyimpanan barang jadi ke gudang agar berjalan lancar dan tetap terjaga kuantitas dan kualitasnya. Dalam system ini unit kerja yang terkait yaitu bagian produksi dan bagian gudang, dimana fungsi dari bagian produksi ini yaitu sebagai tempat memproduksi mulai dari bahan baku sampai barang jadi serta pengecekan kualitas dan kuantitas produk dan membuat pelaporan produksi berupa laporan biaya produksi serta laporan barang jadi, sedangkan bagian gudang berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang jadi dari bagian produksi serta pembuatan kartu persediaan barang dan kartu penghitung persediaan. Masalah yang kemungkinan terjadi yaitu hambatan penyimpanan brang ke bagian gudang serta kesalahan atau kecurangan dalam jumlah produk dan kurangnya kualitas produk. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, strategi penyimpanan barang jadi ke gudang  untuk mencapai tujuan agar prosesnya dapat berjalan lancar maka untuk menunjang proses tersebut diperlukannya gudang persediaan, alat pengangkutan dan pengiriman barang yang memadai dan cukup, serta agar terjaga kuantitas dan kualitasnya maka  Petugas bagian Gudang dan Persediaan memeriksa jumlah, kualitas dan spesifikasi produk yang terdapat di Laporan dimana pengecekan ini dibawah pengawasan Kepala/Supervisor Bagian Gudang dan Persediaan, untuk menghindari kesalahan atau kecurangan maka pengecakan dilakukan lagi dengan orang yang berbeda yaitu pemeriksaan independen secara intern dengan dokumen Kartu Penghitungan Persediaan.

Agar proses distribusi produk juga bisa berrjalan dengan baik berikut flowchart beserta penjelasan untuk Perancangan system penyimpanan barang jadi ke gudang dalam perusahaan manufaktur.


Berikut Penjelesan mengenai flowchart

  1. Bagian finishing produksi membuat Laporan Produk Jadi dan menyerahkan ke Bagian Produksi untuk diotorisasi manajer produksi.
  2. Bagian finishing produk menyerahkan produk jadi yang telah dipacking dan salinan laporan produk jadi yang sudah diotorisasi kepada Bagian Gudang dan Persediaan. Laporan barang jadi asli yang sudah diotorisasi diarsipkan di bagian produksi.
  3. Petugas Bagian Gudang dan Persediaan memeriksa jumlah, kualitas dan spesifikasi produk yang terdapat di Laporan,  berupa pengecekan produk jadi, kondisi fisiknya, dan melakukan penghitungan di bawah pengawasan Kepala/Supervisor Bagian Gudang dan Persediaan. Penghitungan barang ini dilakukan dua kali, dimana penghitungan pertama dan kedua dilakukan oleh orang yang berbeda (pemeriksaan independen secara intern dengan dokumen Kartu Penghitungan Persediaan)
  4. Petugas Bagian Gudang dan Persediaan memasukkan barang jadi ke gudang dan mencatat di Kartu Persediaan Barang apabila telah sesuai dengan dokumennya.
  5. Penyusunan barang di gudang disusun berdasarkan tipe barang dan tanggal penerimaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contoh Perhitungan BOP dalam Penganggaran

Perhitungan BOP Soal PT Indah Permai memproduksi 3 jenis produk : X, Y dan Z. Ketiga produk tersebut diproses di 2 departmen produksi dan 2 ...