Perancangan system penyimpanan barang jadi ke gudang dalam perusahaan manufaktur.
Tujuan dari perancangan system ini
yaitu untuk memberikan pedoman dan panduan kegiatan penyimpanan barang jadi ke
gudang agar berjalan lancar dan tetap terjaga kuantitas
dan kualitasnya. Dalam
system ini unit kerja yang terkait yaitu bagian produksi dan bagian gudang,
dimana fungsi dari bagian produksi ini yaitu sebagai tempat memproduksi mulai
dari bahan baku sampai barang jadi serta pengecekan kualitas dan kuantitas
produk dan membuat pelaporan produksi berupa laporan biaya produksi serta
laporan barang jadi, sedangkan bagian gudang berfungsi sebagai tempat
penyimpanan barang jadi dari bagian produksi serta pembuatan kartu persediaan
barang dan kartu penghitung persediaan. Masalah yang kemungkinan terjadi yaitu
hambatan penyimpanan brang ke bagian gudang serta kesalahan atau kecurangan
dalam jumlah produk dan kurangnya kualitas produk. Untuk mengatasi permasalahan
tersebut, strategi penyimpanan barang jadi ke gudang untuk mencapai tujuan agar prosesnya dapat berjalan
lancar maka untuk menunjang proses tersebut diperlukannya gudang persediaan,
alat pengangkutan dan pengiriman barang yang memadai dan cukup, serta agar terjaga kuantitas dan kualitasnya maka Petugas
bagian Gudang dan Persediaan memeriksa jumlah, kualitas dan spesifikasi produk
yang terdapat di Laporan dimana pengecekan ini dibawah pengawasan
Kepala/Supervisor Bagian Gudang dan Persediaan, untuk menghindari kesalahan
atau kecurangan maka pengecakan dilakukan lagi dengan orang yang berbeda yaitu pemeriksaan
independen secara intern dengan dokumen Kartu Penghitungan Persediaan.
Agar proses distribusi produk juga
bisa berrjalan dengan baik berikut flowchart beserta penjelasan untuk
Perancangan system penyimpanan barang jadi ke gudang dalam perusahaan
manufaktur.
Berikut Penjelesan mengenai
flowchart
- Bagian finishing produksi membuat
Laporan Produk Jadi dan menyerahkan ke Bagian Produksi untuk diotorisasi
manajer produksi.
- Bagian finishing produk
menyerahkan produk jadi yang telah dipacking dan salinan laporan produk jadi
yang sudah diotorisasi kepada Bagian Gudang dan Persediaan. Laporan barang jadi
asli yang sudah diotorisasi diarsipkan di bagian produksi.
- Petugas Bagian Gudang dan
Persediaan memeriksa jumlah, kualitas dan spesifikasi produk yang terdapat di
Laporan, berupa pengecekan produk jadi,
kondisi fisiknya, dan melakukan penghitungan di bawah pengawasan
Kepala/Supervisor Bagian Gudang dan Persediaan. Penghitungan barang ini
dilakukan dua kali, dimana penghitungan pertama dan kedua dilakukan oleh orang
yang berbeda (pemeriksaan independen secara intern dengan dokumen Kartu
Penghitungan Persediaan)
- Petugas Bagian Gudang dan
Persediaan memasukkan barang jadi ke gudang dan mencatat di Kartu Persediaan
Barang apabila telah sesuai dengan dokumennya.
- Penyusunan barang di gudang disusun berdasarkan tipe barang dan tanggal penerimaan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar