Contoh Perhitungan BOP dalam Penganggaran

Perhitungan BOP

Soal

PT Indah Permai memproduksi 3 jenis produk : X, Y dan Z. Ketiga produk tersebut diproses di 2 departmen produksi dan 2 departmen jasa. Tarif  BOP ditentukan berdasarkan rencana kegiatan tahunan.

1. Biaya overhead yang dianggarkan setahun :

	BIAYA
Dept. Prod. I	Rp  20.000.000,-
Dept. Prod. II	Rp  24.000.000,-
Dept. Jasa I	Rp   8.000.000,-
Dept. Jasa II	Rp   6.500.000,-

2. Penggunaan hasil kegiatan dept jasa :

Pemberi Jasa	Pemakai jasa
	Dept. Produksi		Dept. Jasa
	I	II	I	II
Dept. Jasa I	50%	40%	-	10%
Dept. Jasa II	45%	35%	20%	-

Anggaran Produksi setahun :

Produk X = 8.000 unit

Produk Y = 5.000 unit

Produk Z = 4.000 unit

• Standar penggunaan waktu per satuan produk (DMH)

Produk	Dept. Produksi I	Dept. Produksi II
Produk X	1	2,5
Produk Y	2	1,5
Produk Z	1,5	1

Ditanyakan :

1. Besarnya BOP netto dept . Jasa

2. Besarnya BOP dept produksi setelah menerima alokasi  biaya dari dept jasa

3. Tarif BOP per DMH untuk setiap dept produksi

Jawab

Persamaan  X  =  8.000.000  + 0,2 Y

                   Y  = 6.500.000 + 0,1 X

             X = 8.000.000 + 0,2 (6.500.000 + 0,1 X)

                 = 8.000.000 + 1.300.000 +0,02 X

X – 0,02 X = 8.000.000 + 1.300.000

       0,98 X = 9.300.000

             X = 9.489.796

             Y = 6.500.000 + 0,1 (9.489.796)

                 = 6.500.000 + 948.980

                 = 7.448.980

1. BOP Netto Dept. Jasa

Bop Netto	Dept. Jasa I	Dept. Jasa Ii
BOP asli	Rp. 8.000.000	Rp. 6.500.000
Menerima (+)	Rp. 1.489.796	Rp.    948.980
Memberi (-)	Rp.    948.980	Rp. 1.489.796
BOP Netto	Rp. 8.540.816	Rp. 5.959.184

2. BOP dept produksi setelah menerima alokasi biaya dari dept jasa

Angg. Bop	Dept. Prod. I	Dept. Prod. Ii
Alokasi BOP	Rp. 20.000.000	Rp. 24.000.000
Dept. Jasa I	Rp. 4.846.939	Rp.  3.153.060
Dept. Jasa II	Rp. 3.250.000	Rp.  3.250.000
BOP Netto	Rp. 28.096.939	Rp. 30.403.061

3. Tarif masing-masing dept.

Produksi 1 : X = 8.000 x 1   =  8.000

                    Y = 5.000 x 2   = 10.000

                    Z = 4.000 x 1,5 =  6.000

  = 24.000  dmh

Produksi 2 : X = 8.000 x 2,5  = 20.000

                    Y = 5.000 x 1,5  =   7.500

                    Z = 4.000 x 1     =   4.000

= 31.500  dmh

Tarif BOP dept prod 1 = Rp. 28.096.939/24.000 = Rp 1.171 / dmh

Tarif BOP dept prod 2 = Rp. 30.403.061/31.500 =  Rp 965 / dmh

Perhitungan Penganggaran Tenaga Kerja Langsung dan Tidak Langsung

Penganggaran Tenaga Kerja Langsung dan Tidak Langsung

Sebuah perusahaan sedang mempersiapkan penyusunan anggaran tenaga kerja untuk tahun 2010. data yang tersedia sbb:

1. Perkiraan penjualan :

Produk	Unit
X	30.000
Y	50.000
Z	20.000

     

2. data persediaan :

Produk	Persd.Awal	Persd.Akhir
X	6.000	8.000
Y	15.000	11.000
Z	8.000	10.000

3. Standar Jam Kerja (DLH) :

Produk	Dept.A	Dept.B	Dept.C
X	2	1	4
Y	2	2	3
Z	2	1	2

4. Upah kerja per DLH :

Dept
A	3.000
B	5.000
C	2.000

Ditanyakan :

1. Buat anggaran Produksi  tahun 2010

2. Buat anggaran jam kerja langsung 2010

3. Buat anggaran biaya tenaga kerja langsung

Jawab:

Anggaran Produksi

Perkiraan Produksi = (Persediaan Awal - Persediaan Akhir) + Taksiran Penjualan

Produk	Persd.Awal (Unit)	Persd.Akhir (Unit)	Taksiran Penjualan (Unit)	Perkiraan Jumlah Produksi
x	6.000	8.000	30.000	32.000
y	15.000	11.000	50.000	46.000
z	8.000	10.000	20.000	22.000

Anggaran Jam Kerja Langsung

Produk	Produksi	Dept.A		Dept.B		Dept.B		Jumlah
		Std	Jumlah	Std	Jumlah	Std	Jumlah
x	32.000	2	64.000	1	32.000	4	128.000	224.000
y	46.000	2	92.000	2	92.000	3	138.000	322.000
z	22.000	2	44.000	1	22.000	2	44.000	110.000

Anggaran Biaya Tenaga Kerja Langsung

Produk	Dept.A			Dept.B			Dept.C			Jumlah
	Jam	Std	Jumlah	Jam	Std	Jumlah	Jam	Std	Jumlah
x	64.000	3.000	192.000.000	32.000	5.000	160.000.000	128.000	2.000	256.000.000	608.000.000
y	92.000	3.000	276.000.000	92.000	5.000	460.000.000	138.000	2.000	276.000.000	1.012.000.000
z	44.000	3.000	132.000.000	22.000	5.000	110.000.000	44.000	2.000	88.000.000	330.000.000

.