Senin, 14 Agustus 2023

Sistem Peminjaman dan Pelunasan Koperasi

Sistem Peminjaman dan Pelunasan Koperasi

 Berikut Contoh Sistem untuk peminjaman koperasi

  1. pengajuan permohonan kredit, anggota atau calon anggota datang ke koperasi dengan membawa persyaratan yang telah ditentukan oleh koperasi, selanjutnya anggota atau calon anggota menyerahkan jaminan yang digunakan untuk mengajukan pinjaman.

  2. analisis permohonan kredit, pada tahap ini bag.umum memeriksa kelengkapan syarat-syarat yang diserahkan oleh peminjam seperti memeriksa keabsahan surat, tanda kepemilikan, kondisi barang jaminan, tahun pembuatan jaminan dan alamat atau domisili anggota atau calon anggota.

  3. analisis dan evaluasi kredit, dalam hal ini bag. perkreditan menentukan taksiran nilai jual dari jaminan yang diserahkan oleh peminjam, yang selanjutnya akan disampaikan  kepada peminjam mengenai besarnya maksimal kredit yang diberikan.

  4. negosiasi kredit, selain menyampaikan besaran maksimal kredit bag.perkreditan juga memberikan penjelasan mengenai jenis-jenis pinjaman yang ada dan cara pembayaran angsurannya setelah itu peminjam menentukan jumlah kredit yang akan diambil sesuai dengan kebutuhan mereka.

  5. pemberian putusan kredit dan penyiapan dokumen, apabila telah ada kesepakatan mengenai besarnya pinjaman maka bag.perkreditan menjelaskan atau membacakan sebagian isi dari perjanjian hutang piutang kepada peminjam yang kemudian ditandatangani oleh kedua pihak peminjam sudah secara otomatis akan menjadi anggota koperasi. 

dokumen yang diperlukan adalah sebagai berikut, dokumen perjanjian (formulir anggota baru, surat perjanjian hutang piutang, surat pernyataan mengenai jaminan tersebut) dan dokumen pencairan kredit (kwitansi, pinjaman bukti pinjaman dengan jaminan, serta kartu anggota)

  1. proses pencairan kredit, dokumen yang telah ditandatangani oleh peminjam, bag.perkreditan dan saksi lain (bila ada) akan diberikan kepada bagian kasir untuk segera diproses dan melakukan pencairan kredit. bagian kasir bertugas menandatangani kwitansi pinjaman dan menyiapkan uang sebesar yang tertera dalam kuitansi tersebut setelah itu uang segera diberikan kepada peminjam sebagai bersama dokumen asli pencairan kredit uang yang diterima oleh peminjam sudah dipotong biaya administrasi

  2. pengarsipan dokumen kredit, oleh bag.perkreditan dan kasir, dokumen perjanjian akan disimpan atau diarsipkan oleh bag.perkredian  sedangkan salinan dan dokumen pencairan kredit akan disimpan atau diarsipkan oleh bagian kasir dengan begitu akan lebih mudah mencarinya apabila membutuhkan dokumen tersebut

  3. penyimpanan jaminan, setelah proses selesai bagian kasir segera mencatat jenis jaminan dan menyimpannya di tempat penyimpanan jaminan

  4. proses pembayaran angsuran setelah realisasi kredit terlaksana kewajiban debitur atau peminjam adalah membayar angsuran kredit pada bulan berikutnya. pembayaran angsuran dilakukan paling lambat bulan berikutnya pada tanggal yang sama dengan tanggal kontrak perjanjian kredit pembayaran bisa dilakukan oleh peminjam sendiri atau bisa juga diwakilkan oleh orang lain berdasarkan jenis pinjaman

  5. pelunasan pinjaman, di pelunasan dilakukan pada saat jatuh tempo pinjaman sistem pelunasan masing-masing pinjaman sesuai koperasi adalah

Berikut system pelunasan pembiayaan koperasi

  1.  anggota atau peminjam datang ke koperasi dengan membawa kartu angsuran atau bukti setoran pinjaman.

  2. petugas koperasi menginput data peminjam dan jumlah pembayaran angsuran yang kemudian dicetak sebagai tanda terima angsuran

  3. petugas mengisi kartu anggota

  4. tanda terima angsuran diberi stempel dan ditandatangani oleh petugas dan penyetoran angsuran

  5. petugas memberikan tanda terima angsuran beserta uang pembayarannya kepada bagian kasir untuk diperiksa

  6. petugas mengembalikan kartu anggota dan tanda terima angsuran yang asli kepada penyetor sebagai tanda bukti bahwa ia telah membayar angsuran sedangkan salinan tanda terima angsuran akan disimpan oleh bagian perkreditan kreditan sebagai arsip koperasi yang digunakan sebagai pembukuan. 


Senin, 07 Agustus 2023

Contoh Soal Akuntansi Biaya Perhitungan BOP

Contoh soal akuntansi biaya operasional produk

Perusahaan NYAMAN KAKIKU bergerak di bidang pembuatan jenis sepatu Kets wanita, departemen produksi terdiri dari departemen desain sepatu ( budget bop Rp.11.000.000), departemen proses sepatu (budget bop Rp. 10.000.000) dan departemen penyelesaian sepatu ( budget bop Rp. Rp.11.500.000). Semua proses di setiap departemen tersebut dibuat sedetail mungkin agar jenis dan model sepatu yang dihasilkan selalu up date dan disukai konsumen. Departemen pembantu yang terkait dengan produk sepatu ini terdiri atas departemen pengemasan produk (budget bop. Rp. 4.500.000) dasar alokasi jumlah karyawan, dan departemen penyimpanan produk (budget bop Rp. 5.800.000)dasar alokasi luas Iantai. 

Departemen penyimpanan akan menyimpan sepatu berdasarkan jenis sepatu masing masing, dengan jenis seperti dibawah ini. Jumlah karyawan berturut turut setiap departemen (sesuai urutan penyebutan departemen dalam soal) : 80 orang, 70 orang, 60 orang, 15 orang dan 10 orang  Luas Iantai berturut turut adalah :120 m², 100 m², 120 m²,100 m² dan 90 m² hitung alokasi bop dengan metode alokasi bertahap tidak timbal balik/alokasi yang diatur. 

Jawab : 

Diketahui

Depart

Anggaran BOP

Jumlah


Luas Lantai


1

11.000.000

80

38,1%

120

35,3%

2

10.000.000

70

33,3%

100

29,4%

3

11.500.000

60

28,6%

120

35,3%



210


340


A

4.500.000

15


100


B

5.800.000

10


90



BOP Departmen B = 5.800.000

Dasar alokasi jumlah Karyawan = 225

Alokasi perkaryawan = 5.800.000/225 = 25.777,78

Maka alokasi sebagai berikut

D1 = 80 x 25.777,78 = Rp. 2.062..222,4

D2 = 70 x 25.777,78 = Rp. 1.804.444,6

D3 = 60 x 25.777,78 = Rp. 1.546.666,8

DA = 15 x 25.777,78 = Rp.    386.666,7

= Rp. 5.800.000

Tabel Setelah Alokasi

Uraian Departmen Pembantu

Departmen Produksi

1

2

3

A

B

Anggaran BOP Awal

11.000.000

10.000.000

11.500.000

4.500.000

5.800.000

Alokasi Dept B

2.062.222,40

1.804.444,60

1.546.666,80

386.666,70

-5.800.000

Alokasi Dept A

-

-

-

-

-

Anggaran BOP Seteleh Alokasi

130.622.222,40

11.804.444,60

13.046.666,80

4.886.666,70

-

BOP Departmen A = 4.500.000 + 386.666,7

= 4.886.666,7 : 340

= 14.372,55

Maka dialokasikan sebagai berikut

D1 = 120 X 14.372,55 = 1.724.706

D2 = 100 X 14.372,55 = 1.437.225

D3 = 120 X 14.372,55 = 1.724.706

= 4.886.667

Uraian Departmen Pembantu

Departmen Produksi

1

2

3

A

B

Anggaran BOP Awal

11.000.000

10.000.000

11.500.000

4.500.000

5.800.000

Alokasi Dept B

-

-

-

386.666,70

5.800.000

Alokasi Dept A

1.724.706

1.437.255

1.724.706

4.886.666,70

-

Anggaran BOP Seteleh Alokasi

12.724.706,00

114.372.225,00

13.224.706,00

-

-


Uraian Departmen Pembantu

Departmen Produksi

1

2

3

A

B

Anggaran BOP Awal

11.000.000

10.000.000

11.500.000

4.500.000

5.800.000

Alokasi Dept B

2.062.222,40

1.804.444,60

1.546.666,80

386.666,70

-5.800.000

Alokasi Dept A

1.724.706

1.437.225

1.724.706

4.886.666,70

-

Anggaran BOP Seteleh Alokasi

14.786.928,40

13.241.699,60

14.771.372,80

-

-



Contoh Perhitungan BOP dalam Penganggaran

Perhitungan BOP Soal PT Indah Permai memproduksi 3 jenis produk : X, Y dan Z. Ketiga produk tersebut diproses di 2 departmen produksi dan 2 ...