Sistem Peminjaman dan Pelunasan Koperasi
Berikut Contoh Sistem untuk peminjaman koperasi
pengajuan permohonan kredit, anggota atau calon anggota datang ke koperasi dengan membawa persyaratan yang telah ditentukan oleh koperasi, selanjutnya anggota atau calon anggota menyerahkan jaminan yang digunakan untuk mengajukan pinjaman.
analisis permohonan kredit, pada tahap ini bag.umum memeriksa kelengkapan syarat-syarat yang diserahkan oleh peminjam seperti memeriksa keabsahan surat, tanda kepemilikan, kondisi barang jaminan, tahun pembuatan jaminan dan alamat atau domisili anggota atau calon anggota.
analisis dan evaluasi kredit, dalam hal ini bag. perkreditan menentukan taksiran nilai jual dari jaminan yang diserahkan oleh peminjam, yang selanjutnya akan disampaikan kepada peminjam mengenai besarnya maksimal kredit yang diberikan.
negosiasi kredit, selain menyampaikan besaran maksimal kredit bag.perkreditan juga memberikan penjelasan mengenai jenis-jenis pinjaman yang ada dan cara pembayaran angsurannya setelah itu peminjam menentukan jumlah kredit yang akan diambil sesuai dengan kebutuhan mereka.
pemberian putusan kredit dan penyiapan dokumen, apabila telah ada kesepakatan mengenai besarnya pinjaman maka bag.perkreditan menjelaskan atau membacakan sebagian isi dari perjanjian hutang piutang kepada peminjam yang kemudian ditandatangani oleh kedua pihak peminjam sudah secara otomatis akan menjadi anggota koperasi.
dokumen yang diperlukan adalah sebagai berikut, dokumen perjanjian (formulir anggota baru, surat perjanjian hutang piutang, surat pernyataan mengenai jaminan tersebut) dan dokumen pencairan kredit (kwitansi, pinjaman bukti pinjaman dengan jaminan, serta kartu anggota)
proses pencairan kredit, dokumen yang telah ditandatangani oleh peminjam, bag.perkreditan dan saksi lain (bila ada) akan diberikan kepada bagian kasir untuk segera diproses dan melakukan pencairan kredit. bagian kasir bertugas menandatangani kwitansi pinjaman dan menyiapkan uang sebesar yang tertera dalam kuitansi tersebut setelah itu uang segera diberikan kepada peminjam sebagai bersama dokumen asli pencairan kredit uang yang diterima oleh peminjam sudah dipotong biaya administrasi
pengarsipan dokumen kredit, oleh bag.perkreditan dan kasir, dokumen perjanjian akan disimpan atau diarsipkan oleh bag.perkredian sedangkan salinan dan dokumen pencairan kredit akan disimpan atau diarsipkan oleh bagian kasir dengan begitu akan lebih mudah mencarinya apabila membutuhkan dokumen tersebut
penyimpanan jaminan, setelah proses selesai bagian kasir segera mencatat jenis jaminan dan menyimpannya di tempat penyimpanan jaminan
proses pembayaran angsuran setelah realisasi kredit terlaksana kewajiban debitur atau peminjam adalah membayar angsuran kredit pada bulan berikutnya. pembayaran angsuran dilakukan paling lambat bulan berikutnya pada tanggal yang sama dengan tanggal kontrak perjanjian kredit pembayaran bisa dilakukan oleh peminjam sendiri atau bisa juga diwakilkan oleh orang lain berdasarkan jenis pinjaman
pelunasan pinjaman, di pelunasan dilakukan pada saat jatuh tempo pinjaman sistem pelunasan masing-masing pinjaman sesuai koperasi adalah
Berikut system pelunasan pembiayaan koperasi
anggota atau peminjam datang ke koperasi dengan membawa kartu angsuran atau bukti setoran pinjaman.
petugas koperasi menginput data peminjam dan jumlah pembayaran angsuran yang kemudian dicetak sebagai tanda terima angsuran
petugas mengisi kartu anggota
tanda terima angsuran diberi stempel dan ditandatangani oleh petugas dan penyetoran angsuran
petugas memberikan tanda terima angsuran beserta uang pembayarannya kepada bagian kasir untuk diperiksa
petugas mengembalikan kartu anggota dan tanda terima angsuran yang asli kepada penyetor sebagai tanda bukti bahwa ia telah membayar angsuran sedangkan salinan tanda terima angsuran akan disimpan oleh bagian perkreditan kreditan sebagai arsip koperasi yang digunakan sebagai pembukuan.